,padarembulan’
-ah, tahukah kau rembulan (?) para pecinta
di muka bumi menunggui hadirmu di ufuk malam.
-ah, sudikah wahai kau rembulan (?) pantulkan cahya
surya sirami bumi penuh indah.
-ah, bersediakah duhai kau rembulan (?) perkenankan
wajahmu 'tuk kubelai lembut lewat angin malam.
-ah, kutahu rembulan, engkau kukuh tak angkuh
engkau indah nan merendah
engkau bercahya dalam sahaja.
-ah, tahulah aku kini, kenapa kau tak sudi
menampak diri
tahulah aku,
kau segan pada gugusan awan
atau mungkin...
tiap kata t'lah menjelma hampa di hadapmu (?)
’pada(ke)kasih,
lain jenisku,
izinkanku petikkan mawar pagihari
biar kuberi ia padamu semata
pencetus rinduku,
tega nian dirimu biarkanku termangu-mangu
menunggu-nunggu sekata jawab tanyaku
pembuai anganku,
lancangkah 'ku berharap padamu
'tuk sirami kembang di taman kalbuku
pengusik lelapku,
apa mesti kukurbankan demimu
'tuk raih sebiji benih di persemaian hatimu
penyejuk rasaku,
kuingin ucap inginku padamu:
"sediakah kau (?) temaniku songsong cakrawala biru
memetik gemintang persembahkan
buatmu seorang"
hening,05/04/'08
Tidak ada komentar:
Posting Komentar